Sabtu, 07 April 2012

OSI LAYER dan Fungsi - fungsi nya

OSI LAYER

Suatu masalah utama dalam komunikasi antara komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka mengunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang sekarang kita kenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan satu komputer dari vendor-vendor yang sangat beragam atau berbeda-beda.

FUNGSI-FUNGSI NYA

1. Layer Physical

    Layer Physical merupakan layer yang paling sederhana, berkaitan dengan electrical dan (optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel, transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti repeater, hub dan network card adalah berada pada layer ini.

2. Data Link

    Data Link ini agak sedikit lebih "pandai atau cerdas" di bandingkan dengan Layer Physica, karena menyediakan transfer data yang lebih konkrit. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Data Network

    Data Network tugas utama nya adalah untuk menyediakan fungsi routing sehingga suatu paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke satu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network yaitu :

  • Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan jangka panjang tertentu
  • Mendeteksi Error / gangguan
  • Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  • Mengendalikan aliran
 4. Layer Transport

     Layer Transport data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange, yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX). Layer transport adalah pusat dari mode-OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.

5. Layer Session

    Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini: NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.

6. Layer Presentation

    Layer Presentation, dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.

7. Layer Application

    Layer Application merupakan data yang paling “cerdas” selain Data Link, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi terdapat perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang sedang  berjalan pada suatu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar