Senin, 16 April 2012

DEFINISI UN - GUIDED

 A. PENGERTIAN UN - GUIDED MEDIA

Un-guided media yaitu media transmisi yang tidak terlihat oleh mata, namundapat dirasakan manfaatnya. Beberapa contoh media ini yaitu sinyal dangelombangelektromagnetik. Ada beberapa materi yang perlu dipahami mengenai media tanpa bentuk fisik ini. Diantaranya adalah radiowave, microwave, infrared, FHSS, DSSS, standarisasi wireless 802.11, standarisasi wireless 802.16, dan juga topologi wireless.


B. Jenis – jenis Un-Guided Media

 1. RADIO WAVE
             GHz (radio frekuensi). Sinyal ini bekerja dengan metodamulticast (broadcast termasuk didalamnya) atau dengan skema one tomany maupun point to multipoint. Keuntungan dari menggunakanradiowave adalah tidak berkabel (tentunya), murah, dan fleksibel. Namunadapula kekurangannya yaitu adanya kemungkinan pencurian data, noise,kemudian range yang terbatas dibanding media wireless lainnya.


2.  MICRO WAVE
            Micro Wave, yaitu sinyal yang bekerja pada frekuensi 300 MHz . Sinyal ini menggunakan metoda unicast atau point to point.Sinyal ini terbagi 2 jenis yaitu terrestrial dan satellite microwave.Keuntungan dari menggunakan media ini adalah memungkinkan untuk melakukan komunikasi point to point maupun broadcast. Namun adapulakekurangannya yaitu peralatannya mahal, harus dalam keadaan LoS(Line of Sight atau transmisi data dalam keadaan lurus, tidak terpantul,dan tanpa halangan), memiliki prinsip athmospheric attenuation(performa dipengaruhi oleh cuaca), kemudian adanya propagation delay.

3. Infrared
            Infrared, yaitu sinyal yang dapat digunakan untuk jaringan memakairadiasi infrared. Infrared sendiri merupakan bagian dari spectrumelectromagnetic. Transmisi ini menggunakan diode sebagai jalur data.Dapat melakukan komunikasi point to point maupun broadcast. Point topoint infrared bekerja pada frekuensi 100 GHz – 1000 THz, sedangkanbroadcast infrared dapat bekerja pada frekuensi 100 GHz – 1000 THz.


4.  FHSS (Frequency Hop Spread Spectrum)
            Yaitu metode komunikasi yang memungkinkan adanya lompatanfrekuensi (frequency hop) pada saat komunikasi berlangsung.Selanjutnya adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum) yaitumetode komunikasi wireless dimana semua sinyal komunikasi disebar diseluruh spectrum frekuensi. Kedua frekuensi ini bekerja pada frekuensi 1Mbps, 2 Mbps, dan 10 Mbps serta bekerja pada WLAN. Kelebihan darikedua metoda ini adalah anti jam dan noise, serta lebih cepat di deteksi.Sedangkan kekurangannya adalah waktu akuisi yang lama,membutuhkan genetrator kode, dan ada masalah near-far.

 Standarisasi wireless 802.11 adalah standarisasi mengenai jaringanwireless dalam ruangan (indoor). Standar ini berhubungan dengan wi-fi.Sedangkan standarisasi wireless 802.16 adalah standarisasi mengenai jaringan wireless luar ruangan (outdoor). Standar outdoor ini berhubungan dengan wimax.

BY http://www.scribd.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar